Ngerasa Wajah Tampak Tua? Awas Diabetes!

...

Pernah dengar kalau penderita diabetes sering tampak lebih tua dari usianya? Ternyata, anggapan ini ada benarnya. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang bisa mempercepat penuaan wajah.

 

Lalu, bagaimana hubungan kadar gula darah dengan kondisi kulit wajah?

Studi dari Leiden University menemukan bahwa setiap kenaikan 1 mmol/L kadar gula darah membuat seseorang tampak 5 bulan lebih tua dibanding orang tanpa diabetes. Bahkan pada tahap prediabetes maupun pada orang sehat tanpa diabetes, kadar gula tinggi tetap membuat wajah terlihat lebih tua.

Hal ini diperkuat oleh penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes Mayapada Hospital Kuningan, dr. Roy Panusunan, Sp.PD-KEMD, FINASIM.

“Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa memicu glikasi, yaitu kondisi gula yang berlebih menempel pada kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan lentur. Lama kelamaan, protein ini jadi kaku dan rusak, sehingga kulit kehilangan elastisitas, tampak lebih kendur, kering, berkeriput, dan kusam,” jelasnya.

Kadar gula darah tinggi juga dapat mengurangi lapisan lemak di bawah kulit, sehingga wajah terlihat kempot atau cekung, disertai produksi minyak berlebih akibat kadar insulin yang terganggu, mengakibatkan munculnya jerawat.

Dokter Roy menambahkan, “Masalah kulit sering diabaikan karena dianggap wajar atau disebabkan oleh faktor lain. Padahal, terlalu banyak konsumsi gula atau adanya diabetes tidak hanya membahayakan organ tubuh, tapi juga memengaruhi penampilan.”

Baca juga: Masih Percaya Penderita Diabetes Dilarang Mengonsumsi Buah? Simak Faktanya!

Agar penampilan tetap segar dan awet muda sekaligus mencegah risiko diabetes, langkah pertama yang penting dilakukan adalah membatasi konsumsi gula.

“Batas asupan gula yang disarankan adalah maksimal 9 sendok teh untuk pria dan 6 sendok teh untuk wanita. Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi gula dari minuman kemasan dan makanan olahan.” jelas dr. Roy.

Dokter Roy menambahkan,

Rutin olahraga juga membantu menjaga gula darah tetap stabil, melindungi diri dari diabetes, dan mencegah prediabetes, yaitu kondisi ketika gula darah mulai meningkat tetapi belum mencapai kadar diabetes. Luangkan 30 menit sehari untuk bergerak, dan jangan lupa rutin cek gula darah agar risiko dapat dicegah sejak dini.”

 

Sugar Clinic Mayapada Hospital

Perawatan dari luar memang membantu menjaga penampilan, namun kondisi gula darah juga perlu diperhatikan.

Mayapada Hospital menghadirkan Sugar Clinic sebagai pusat layanan kesehatan bagi semua kalangan tanpa dikenakan biaya, yang ditujukan untuk pemeriksaan risiko prediabetes dan diabetes, disertai manajemen menyeluruh dan panduan gaya hidup guna menjaga metabolisme tetap sehat.

Layanan ini  mencakup:

  • Skrining berbasis AI
  • Pemeriksaan gula darah (HbA1c dan kolesterol)
  • Konsultasi medis
  • Pendampingan gaya hidup sehat yang terintegrasi.

Layanan ini tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Informasi lebih lanjut mengenai layanan dapat diakses melalui MyCare, termasuk jadwal konsultasi dengan dokter dan akses kegawatdaruratan melalui fitur Emergency Call.

MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips, berisi informasi dan tips seputar kesehatan tubuh, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, yang memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Gejala Serangan Jantung pada Perempuan Bisa Lebih Samar? Kenali Sebelum Terlambat!

tags :

Waspada Diabetes Prediabetes Sugar Clinic Spesialis Penyakit Dalam